Nexentury 29 SlC24A5 Inhibitor III ~ Indonesia Iklan

Rp.74.500.000 Jawa Tengah BaruDijual

Silahkan Hubungi Kontak Pengiklan

085641514315

24CEFA90

CS 1 : Nabila
Phone 0857 2675 1778
24E93297
CS 2 : Hanna
Phone 0821 3513 9775
24CFC1C9
CS 3 : Shira
Phone 0856 4151 4315
24CEFA90

Isi 12 amp per box

Per amp isi 10cc

Komposisi: SLC24A5 Inhibitor III 1000mcg 9 x 10ml IM IV dalam Grusonii
Stem Cell 5000mcg 3 x 10ml 2000mcg IM IV Annona untuk Stem Cell

SCF III adalah versi improvisasi dari Stem Cell faktor dikembangkan oleh
Swiss di Institute of Biomedical Research Ini adalah terobosan terbaru
dalam terapi klinis sel induk dan berasal dari kaktus terbesar dan kukuh
di u2013% penyelamat dunia dalam Grusonii. Faktor sel induk yang
diekstrak dari Kaktus ini kemudian diubah dengan teknologi terbaru dalam
genetika molekuler.

Fungsi SLC24A5 INHIBITOR:

1. memperbaiki penyimpangan kromosom genetik untuk menyegarkan sel-sel seluruh badan;

2. Memperbaiki fungsi badan yang mengalami degenerasi;

3. Memulihkan semua fungsi badan ke tahap optimum semula;

4. Mencegah rambut rontok, rambut abu-abu dan sindrom degeneratif rambut lainnya;

5. Mengembalikan elastisitas dan kompleksi kulit;

6. Meningkatkan memori dan kemampuan kognitif;

7. Meningkatkan sel motilitas dan pengekangan tersebar luas melanosi

8. Memutihkan kulit secara permanen hingga turunannya.

9. Menyehatkan turunannya (terhindar dari penyakit spesifik genetic bayi).

Dosis: SLC24A5 Inhibitor III atau SCF III dapat langsung disuntik
secara intramuskular / intravena, atau campuran dengan larutan garam
(kira-kira 100 ml), 15% u201330 menit menetes IV untuk meningkatkan
efektivitas. Satu botol sehari, Dosis dapat ditingkatkan untuk mencapai
keinginan individu. Umumnya, itu bervariasi sesuai dengan individu
kebugaran fisik & jenis kulit. Injeksi (IV atau IM).

Kontraindikasi:

Kehamilan, menyusui ibu dan orang-orang yang hipersensitif. Penyimpanan:
Simpan di tempat yang dingin, kering dan menghindari paparan sinar
matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Harus menghindari
makanan seafood dan mengkonsumsi alkohol selama pengobatan.